Mekanisme Pembiayaan tergantung dari profil perusahaan, besarnya pinjaman project / investasi, dan kondisi-kondisi lainnya. Sehingga dari hasil penilaian dan analisis perusahaan kami, apakah ditentukan skema pendanaan yang tepat untuk peminjam, kerjasama operasi dan sekema-sekema lainnya.
1. Pinjaman murni atau kredit : bilamana hasil analisa asset yang dimiliki oleh peminjam seimbang atau proporsional dengan pengajuan pembiayaan proyek. Dalam mekanisme ini maka hanya berlaku persyaratan untuk diatas.
2. Mekanisme pembagian hasil: bilamana hasil analisa asset atau modal kerja yang dimiliki peminjam kurang mencukupi dari nilai pembiayaan. Dalam mekanisme ini selain pembagian hasil dari nett profit juga berlaku persyaratan diatas.
3. Mekanisme Operasi Bersama (pembiayaan 100% bilamana hasil analisa asset atau modal kerja sangat minim, bahkan jauh dari nilai pembiayaan yang dibutuhkan. Besarnya prosentase (JO) akan ditentukan berdasarkan asset yang dimiliki oleh peminjam. Dalam mekanisme ini selain sharing kepemilikan saham juga berlaku persyaratan umum diatas.
4. Mekanisme Operasi Bersama (pembiayaan 100% bilamana hasil analisa asset atau modal kerja sangat minim, bahkan jauh dari nilai pembiayaan yang dibutuhkan, akan tetapi hasil analisa kelayakan proyek lainnya memenuhi syarat, maka akan ditawarkan pembiayaan 100% dengan cara mengembalikan asset atau modal kerja kepada peminjam setelah dana dicairkan. Dalam mekanisme ini selain pembagian kepemilikan saham juga berlaku persyaratan umum diatas.